SURABAYA - Danramil 0831/01 Simokerto Kapten Inf Ibnu S dan Babinsa bersama Tiga Pilar kegiatan Rembuk Stunting wilayah Kec. Simokerto bertempat di Aula Kel. Tambakrejo jl. Ngaglik No. 87. Kamis (08/12/22)
Selain Danramil hadir Kapolsek Simokerto dan anggota, Lurah Se-Kec. Simokerto, Ka Puskesmas Tambakrejo, Ka Puskesmas Simolawang, Ka KUA Simokerto, Koordinator PKB Kec. Simokerto dan TP PKK Se-Kec. Simokerto.
Tujuan dari Rembuk Stunting ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam percepatan penurunan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi untuk mencapai Kecamatan Simokerto bebas dari stunting.
Pada dasarnya stunting adalah masalah gizi kronis yang dikarenakan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun.
Stunting mengakibatkan pertumbuhan tubuh terhambat, juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.
Sementara itu Kapten Inf Ibnu S Danramil 0831/01 Simokerto menyampaikan “Kami khususnya Koramil 01/Simokerto juga sudah melakukan upaya penurunan Stunting dengan pelaksanaan program-program yang bekerjasama langsung dengan instansi terkait, aktif melaksanakan pendampingan kepada dinas lintas sektoral baik Puskesmas dan intansi lainya, ” terang Danramil.