Kali Pertama Ikut, ITS Dominasi Penghargaan TKMPN 2022

SURABAYA, - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas budaya kerja organisasinya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan tenaga kependidikan (tendik) ITS dalam meraih tiga penghargaan emas dan satu perak pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2022 yang berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan berakhir pada Jumat (25/11/2022) lalu.

Baca juga: Cerita Si Kembar Raih Golden Ticket UNAIR 2022

TKMPN 2022 merupakan ajang bertukar pengetahuan melalui demonstrasi inovasi dan karya-karya bermutu dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta di Indonesia. Diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) dan PT Wahana Kendali Mutu (WKM), ITS menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari institusi pendidikan.

Pelaksana harian (Plh) Direktur Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS Dr Irhamah SSi MSi menjelaskan, dalam gelaran tahunan tersebut masing-masing tim mempresentasikan ide atau karya yang berupa peningkatan mutu melalui makalah, video, ataupun dokumentasi. “Tahun ini, ITS mengirimkan empat tim yang terdiri dari 11 orang tendik, ” ungkapnya, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Bahas Persiapan PEKSIMIDA, UB Gelar Diskusi Bersama Anggota BPSMI Jawa Timur

Tak tanggung-tanggung, tiga tim delegasi ITS yaitu tim Lebaran Ketupat, tim Briwood, dan tim AR-Safety berhasil membawa pulang penghargaan emas dalam helatan yang kembali dilaksanakan secara luring ini. Tim Lebaran Ketupat mendemonstrasikan karyanya berupa sistem informasi manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) kontrak dalam meningkatkan efektivitas manajemen pegawai tidak tetap di ITS. 

Sementara itu, tim Briwood unjuk karyanya dalam pengelolaan limbah ranting pohon dan bekas penghapusan aset menjadi briket. Sedangkan tim AR-Safety memamerkan inovasinya berupa panduan edukasi digital Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis kode QR untuk mengakselerasi pengetahuan SDM ITS dalam menerapkan K3 di lingkungan kampus.

Baca juga: Belajar Diplomasi, Lima Mahasiswa Universitas Brawijaya Bicara di Forum Internasional

Selain itu, ITS juga berhasil meraih penghargaan perak melalui inovasi tim Antasena, yaitu Aplikasi Locker Mahasiswa sebagai solusi pusat data akademik alternatif. “Keempat tim merupakan peraih juara dalam kompetisi tendik yang telah diadakan di internal ITS, yaitu ITSprovement 5.0 dan Tex2Dia, ” papar Irhamah lebih lanjut.

Baca juga: SRE UNAIR Ingin Menjadikan Pembahasan EBT Multidisipliner

Dosen Departemen Statistika ITS tersebut mengaku, tahun ini merupakan momen perdana ITS mengikuti TKMPN ini. Meski begitu, sejak Oktober lalu delegasi tendik yang dikirimkan telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pelatihan penyusunan makalah hingga latihan presentasi. “Prestasi ini adalah awal yang baik, artinya ITS mampu bersaing dengan ratusan tim lain yang sejak lama mengikuti TKMPN, ” tutur Irhamah bangga. 

Ia berharap, inovasi dan kontribusi tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja di ITS. “Hal ini tentu sejalan dengan motto ITS, yaitu Advancing Humanity, ” pungkasnya tersenyum. (HUMAS ITS)

Baca juga: Gagas Aplikasi Peternakan, Dua Mahasiswa UNAIR Raih Juara I Lomba Esai Nasional

Reporter: Fathia Rahmanisa