Mayzha
Lawu Ds - Perhutani (6/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bekerja sama dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Ponorogo - Pacitan dan Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) II Madiun, mengadakan Pemeriksaan Bersama Rencana Tebangan D dibeberapa petak di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sawo, petak 163A, RPH Bungkal petak 123D dan RPH Cepoko petak 67A semua diwilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) Ponorogo Timur, pada Selasa (5/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Kepla Perhutani KPH Lawu Ds Sutono, Perwakilan Kepla Perencanaan Hutan Wilayah II Madiun Kepala Sub Seksi Wilayah PHW II Madiun, Dhimaz beserta jajaranya, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Ponorogo Timur, Hari Prihatin, Kepala Seksi Perencanaan KPH Lawu Ds, Dedi Noperi, Kss Perencanaan, Eko dan CDK Wilayah Ponorogo – Pacitan, Kasi Tata Kelola dan Usaha Kehutanan, Agus Riyadi, Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda, Getry Ratna Saputra beserta jajaran lainya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perhutani KPH Lawu Ds melalui wakilnya, Sutono, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran CDK Wilayah Ponorogo - Pacitan dan PHW Wilayah II Madiun atas kerja sama yang telah terjalin.
“Kami sangat berterimakasih atas kerja sama yang baik antara Perhutani KPH Lawu Ds dengan CDK Wilayah Ponorogo - Pacitan dan PHW Wilayah II Madiun dalam pengawalan Rencana Tebangan D ekskebakaran. Berharap upaya ini merupakan bagian dari mitigasi terhadap pohon-pohon yang berpotensi roboh bisa diatasi dengan benar dan sesuai aturanya, ” tuturnya.
Sementara itu, mewakili Kepala CDK Wilayah Pacitan, Kasi Tata Kelola dan Usaha Kehutanan, Agus Riyadi, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Lawu Ds atas kerjasama yang dilakukan selama proses pemeriksaan lapangan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang valid sesuai kondisi di lapangan serta dapat digunakan dalam pemberian rekomendasi. Tuturnya:
"Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut kedepannya sehingga kerja sama ini terus terjalin dan berkesinambungan”, pungkasnya.@Red.
Achmad Sarjono 
