SURABAYA - Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono, S. Sos. M., Han, memimpin upacara bendera 17-an di awal tahun 2024. Upacara ini diadakan di lapangan upacara Makodim, Jalan Mulyorejo Indah 1 No. 4, pada hari Rabu (17/01/24).
Dalam upacara tersebut, Dandim Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono membacakan amanat dari Panglima TNI, Jendral TNI Agus Subiyanto, S.E., M.SI. Amanat ini berisi pesan penting bagi seluruh prajurit dan jajarannya untuk menjadikan pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas.
Pada tahun 2024 ini, tantangan yang dihadapi adalah mengawasi dan menyukseskan rangkaian pesta demokrasi, termasuk Pilpres, Pilleg, dan Pemilukada. Panglima TNI menekankan bahwa TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional dan memastikan agenda politik nasional dapat berjalan dengan aman dan damai.
Perlunya menjunjung tinggi netralitas TNI dan mengoptimalkan sinergitas TNI - Polri serta komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusivitas dan keamanan negara. Seluruh prajurit dan PNS TNI diingatkan untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal ini dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, serta membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara.
Mengingatkan bahwa menjaga disiplin bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga investasi jangka panjang dalam hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Ia juga menyerukan untuk menjaga marwah TNI sebagai tentara rakyat dengan senantiasa membantu kesulitan rakyat dan menjadi solusi permasalahan rakyat.
Di akhir amanatnya, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit TNI untuk bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Ia berharap prajurit TNI dapat menjadi prajurit PRIMA (Profesional, Responsif, Integatif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, sehingga TNI senantiasa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia.